Purple Bow Tie Graffiti My step: ISTIQHARAH CINTA

Teks Berjalan

Assalamu'alaikum. warrahmatullahiwabarakatuh :)

Kamis, 22 November 2012

ISTIQHARAH CINTA


Jika saya sudah tahu, tentu saya tidak akan pernah memilih mereka
Jika saya sudah tahu, sudah pasti saya tidak mau merasakan sakit itu
Jika saya sudah tahu, saya tidak mungkin akan membiarkan diri disia – siakan

Jika saya sudah tahu, saya pasti tidak akan mau dikhianati
Jika saya sudah tahu, saya tidak akan pernah mau mencintai orang yang salah
Jika saya sudah tahu, saya hanya mau dengan orang yang tepat itu
“Jika saya sudah tahu siapa Jodoh saya”,..........

Pertanyaan – pertanyaan itu sering kali muncul di benak ku belakangan ini. Aku tersadar bahwa ternyata saat ini walaupun aku memiliki pekerjaan yang Alhamdulillah sudah dalam posisi aman dan semoga insya Allah seterusnya meningkat, aku punya keluarga yang utuh dan Alhamdulillah selalu bahagia, aku punya saudara – saudara dan sahabat – sahabat yang sangat menyayangiku, ternyata ada satu sisi dari diriku, dibalik sisi diriku dimana aku merasa aku kuat dan mampu, ternyata aku sudah benar – benar membutuhkan sesosok pribadi lain, yaa.... “Sosok Seorang Lelaki”. Aku merasa sudah siap untuk hidup berdampingan dengan seorang lelaki “suami” , aku merasa insya Allah aku sudah siap untuk menjadi seorang istri dan seorang ibu.
Ya Allah ya Rabb, saya tidak pernah menuntut yang berlebihan dalam hal “Jodoh”. Karena saya bukan lagi gadis abg yang masih melihat seorang lelaki dari penampilan ketampanan semata. Saya menginginkan seorang lelaki terbaik pilihanMU, dan Yang pasti yang saya inginkan adalah : Seorang lelaki yang memiliki iman Islam yang teguh. Karena dengan keimanan Islam yang teguh, dia tidak akan mungkin menyakiti istri dan keluarganya, dia tidak akan membiarkan istri, anak dan keluarganya terlantar, terhina, celaka, ataupun berprilaku tidak baik. Karena dengan keimanan Islam yang teguh, dia akan mampu terus berusaha untuk memberikan segala yang terbaik untuk istri, anak dan keluarganya. Dia akan berpikir beribu – ribu kali untuk melanggar atau melakukan hal – hal yang dilarang oleh agama dan adat istiadat. Karena dengan keimanan Islam yang teguh, dia akan berusaha untuk selalu membimbing istri, anak dan keluarganya menuju keselamatan dunia dan akhirat. Dia akan berusaha membahagiakan, membuat nyaman sang istri, anak dan keluarganya dengan kasih sayang tulus. Dan seperti ayah saya pernah berkata “Dengan keimanan Islam yang teguh, dia (lelaki) akan mampu menjadi nahkoda yang baik dalam rumah tangganya”.

Tahukan Engkau ya Allah wahai Tuhanku? Aku amat sangat meyakini bahwasanya Engkau telah menentukan, menggariskan segala tentang kehidupanku sejak aku berusia 4 bulan dalam kandungan ibu ku, termasuk akan “Jodoh” ku. Saat ini, memang belum ada sesosok lelaki yang benar – benar membuat ku nyaman, yang benar – benar mengisi hari – hari ku dan berbagi dalam berbagai hal. Tetapi aku pun berusaha untuk selalu membuka hati untuk setiap lelaki yang mencoba mendekati. Aku yakin dan percaya bahwa Engkau ya Allah ya Tuhan ku, Engkau sudah mengatur kapan dan bagaimana aku dan jodoh ku akan dipertemukan. Aku yakin dan percaya semua akan indah pada waktunya.

Ya Allah ya Rabb, aku sangat bersyukur akan setiap tetes kebahagiaan dan kesedihan yang Engkau berikan. Aku bersyukur jika aku masih harus terus belajar tentang kehidupan, jika kemarin – kemarin aku mengalami beberapa kegagalan dan kecewa, dan aku bersyukur ketika saat ini aku masih belum dipertemukan dengan “Jodoh” ku.


Ketika membaca arti dari doa setelah sholat Istikharah berikut ini :
"Ya Allah sesungguhnya aku memohon pilihan (yang terbaik) kepada Engkau dengan ilmu (yang ada pada)-Mu, dan aku memohon kekuasaan-Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu
Dan aku memohon kepada-Mu sebagai karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, dan Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengatahui perkara yang ghaib
Ya Allah, sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta (lebih baik pula) akibatnya (di dunia dan akhirat), maka takdirkanlah aku dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini
Dan sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih buruk untuk diriku, agamaku dan kehidupanku, serta (lebih buruk pula) akibatnya (di dunia dan akhirat), maka jauhkanlah urusan ini, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku dimana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya...."


Aku teringat akan perbincangan dengan salah seorang teman, yang notabene dia mempunyai pengetahuan agama lebih baik dari ku. Aku teringat teman ku itu pernah memberikan saran agar aku memfokuskan untuk mengamalkan sebuah doa (dzikir) dengan membaca sebanyak – banyaknya pada setiap selesai sholat, setiap saat dimanapun berada, dan disertai dengan puasa. Semua itu sebagai sebuah doa “mahabbah” (kasih sayang) dimana usaha dalam hal ini adalah kasih sayang dari lawan jenis atau usaha dan doa agar dipermudah dalam dipertemukan dengan lelaki yang menjadi jodoh ku kelak. Selain itu, disertai juga dengan sholat Istikharah dan tahajud.

Dan.......... baiklah, saya sedang mengamalkan itu.

Dan.......... Ya Allah ya Rabb,...setelah saya menjalani amalan untuk mencapai kemudahan rezeki, dan setelah perlahan – lahan Engkau menjawab doa saya, dan setelah sekarang ini saya sudah mendapatkan hampir semua seperti yang saya harapkan. Saat ini saya sedang berusaha, saya sedang berdoa, saya sedang menjalani amalan ber-
Istikharah Yaa,...ini adalah Istikharah Cinta saya.

ya Allah ya Rabb berikan, pertemukan saya dengan seorang lelaki terbaik pilihanMU... Saya memohon kepadaMU agar Engkau memberikan kemudahan jalan saya agar segera dipertemukan dengan lelaki terbaik itu sebagai jodoh saya yang memiliki keimanan Islam yang teguh itu. Saya ingin menyempurnakan ibadah saya yang salah satunya adalah dengan menikah. Saya ingin melihat orang tua saya lebih bahagia dengan melihat saya menikah dengan lelaki terbaik pilihanMU dan mempunyai anak – anak yang sholeh yang menjadi cucu mereka.
---------- Hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’man nasyir ----------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamu'alaikum warrahmatullahiwabarakatuh